Musim hujan menjadi kesempatan bagi mikroorganisme penyebab penyakit menyerang manusia. Sistem imun yang kuat merupakan hal pertama yang harus diperhatikan untuk menolak serangan mikroorganisme penyebab penyakit ke dalam tubuh.
Berikut tiga langkah untuk tetap sehat di musim hujan.
1. Menjaga Pola Makan
Asupan gizi sangat penting bagi daya tahan tubuh. Seseorang yang kekurangan nutrisi berisiko terkena penyakit infeksi karena pada keadaan kurang gizi daya tahan tubuh seseorang menurun, sehingga kuman penyakit lebih mudah masuk dan berkembang.
Untuk memenuhi agar zat gizi kita tercukupi maka harus memperhatikan pola makan sehat dengan mengonsumsi lima kelompok pangan setiap hari atau setiap kali makan. Kelima kelompok pangan tersebut adalah makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, buah-buahan dan minuman.
Frekuensi makan perhari harus tetap diperhatikan, yakni sarapan, makan siang dan makan malam. Yang harus diprioritaskan adalah sarapan, berdasarkan pedoman gizi Kementerian Kesehatan RI, sarapan adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan antara bangun pagi sampai jam 9 untuk memenuhi sebagian kebutuhan gizi harian (15-30% kebutuhan gizi) dalam rangka mewujudkan hidup sehat, aktif, dan produktif.
2. Menjaga Pola Tidur
Tidur merupakan waktu reses tubuh dalam rangka pemulihan seluruh sistem anggota badan. Namun tidak jarang ketika bangun badan malah tidak bugar. Dalam hal ini kualitas tidur sangat menentukan dan berperan penting di tengah cuaca dingin musim hujan. Berikut jangka waktu tidur yang tepat berdasarkan usia.
Dilansir dari Jurnal tentang rekomendasi waktu tidur yang dikeluakan oleh National sleep Foundation, Washington DC, USA, rekomendasi waktu tidur perhari untuk anak prasekolah usia 3-5 tahun selama 10-13 jam, anak sekolah usia 6-13 tahun selama 9-11 jam, remaja usia 14-17 tahun selama 8-10 jam, usia 18-25 tahun direkomendasikan tidur selama 7-9 jam, usia dewasa 26-64 tahun selama 7-9 jam, dan usia lansia lebih dari 65 tahun direkomendasikan tidur selama 7-8 jam perhari.
3. Berolah Raga dan Mengurangi Stress
Di musim hujan, sistem kekebalan tubuh harus dijaga untuk menangkal serangan penyakit. Olah raga merupakan cara sederhana dan mudah, namun besar manfaatnya. Latihan fisik selama 30 menit mampu mengaktifkan sel darah putih (lekosit).
Dalam buku Guyton dan Hall, Fisiologi Kedokteran, lekosit berfungsi menyediakan pertahanan yang cepat dan kuat terhadap daerah-daerah tubuh yang mengalami peradangan.
Selain itu dengan berolahraga mampu mengurangi tingkat stress dengan melatih kekuatan otot dan pikiran.
Beberapa hal yang perlu diwaspadai selama musim hujan akibat curah hujan tinggi dan mengakibatkan banjir.
1. Influenza
Virus ini menyebar melalui cairan tubuh seperti ingus ataupun air liur yang dapat ditularkan melalui mulut, hidung, ataupun tangan yang menyentuh benda yang tekontaminasi. Cara pencegahan yang tepat yakni dengan olah raga dan istirahat yang cukup, perbanyak makan buah dan sayur, cuci tangan, dan memakai masker ketika terkena flu.
2. Demam Berdarah
Penyakit akibat virus yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictusini sering terjadi di musim hujan saat musim berkembangbiak nyamuk meningkat. Cara mencegahnya yakni dengan 3M Plus:
- Menguras bak mandi,
- Menutup tempat air,
- Memanfaatkan barang bekas,
- Memberantas sarang nyamuk.
3. Diare
Penyebab diare disebabkan mengonsumsi makanan yang terkontaminasi virus, bakteri, atau parasit. Cara mencegahnya dengan cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, buang air besar di tempatnya, dan selalu menjaga kebersihan dan kesehatan makanan.
Yuk, bersama-sama menajaga kebersihan lingkungan agar tetap sehat!!
Sumber:
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/tips-sehat/20170213/4519689/4-tips-tetap-sehat-musim-hujan/
https://www.kemkes.go.id/article/view/14010016/penyakit-musim-hujan-yang-harus-diwaspadai-dan-langkah-antisipasinya.html